RM. Chandra: Sapo Tahu dan Kakap Taosi 

Legendaris yang Selalu Bikin Ketagihan

Jakarta - Restoran ini dikenal dengan beragam Chinese food yang jadi favorit banyak orang. Bahkan Anda harus rela antre jika makan di rumah makan ini.

Sudah berdiri sejak tahun 1998, Rumah Makan Chandra yang terletak di Karet Belakang, Jakarta Selatan, punya magnet tersendiri bagi para penggemar Chinese food yang halal dan terjangkau. Meski hanya rumah makan sederhana, tapi setiap hari ratusan orang rela mengantre untuk bisa makan di sini.

"Sudah buka dari 21 tahun lalu. Awalnya, hanya Pak Chandra yang masak. Tapi sekarang Pak Chandra cuma ngawasin saja," tutur salah satu pegawai di sana, sambil sibuk mengantarkan makanan ke meja pengunjung.

Jika berkunjung ke sini, jangan kaget dengan ratusan menu yang terpampang. Setiap menu dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti aneka hidangan ayam, sapi, seafood, hingga sayuran. Bisa jadi Anda perlu beberapa menit untuk memilihnya. Semuanya terlihat menggiurkan.

Kami pun mencoba beberapa menu andalannya, yaitu Bistik Sapi (Rp 46.000), Kakap Taosi (Rp 48.000), dan Sapo Tahu Jepang (Rp 35.000). Sementara saat kami datang, ruangan restoran nyaris dipenuhi pengunjung.

Karena antrean yang cukup panjang, dan pengunjung yang menumpuk. Pesanan kami baru tersedia sekitar satu setengah jam setelah memesan. Maklum saja karena rumah makan ini ada di kawasan perkantoran. Belum lagi yang pesan untuk diantar atau dibawa pulang.

Aroma harum jahe dan bawang putih langsung menyambut kami ketika sepiring Kakap Taosi disajikan dalam piring melamin oval oranye. Fillet kakap dipotong sedang, dibalut tepung dan digoreng kering.

Disiram saus taosi, dengan kacang kedelai hitam yang terlihat dengan irisan cabe merah dan bawang bombay. Rasa gurih taosi terjejak kuat, disleingi pedas jahe dan cabai merah. Karena diaduk sebnetar maka fillet ikan goreng tepung masih terasa renyah sedikit basah. Gurih enak!

Menu populer yang jadi andalan di sini adalah Sapo Tahu Jepang. Juga disajikan dalam piring oval melain berwarna oranye. Selain tahu Jepang yang digoreng kering ada juga bakso ikan dan sapi, irisan daging ayam, dan aneka sayuran.

"Bedanya Sapo Tahu Jepang sama menu Sapo Tahu biasa, karena menu ini pake tahu Jepang, yang lain itu pake tahu biasa," tutur Suryono, salah satu tukang masak di RM. Chandra yang sudah berkerja selama 15 tahun.

Hal ini terbukti dari egg tofu Jepang yang lembut dengan permukaan garing. Direndam kuah sapo yang berupa saus tiram, kaldu, bawang putih cincang dan kecap ikan. Sedikit manis, gurih dengan paduan bawang putih serta bawang bombay yang renyah.

Yang tak boleh ketinggalan adalah menu legendaris Bistik Sapi di sini. Bistik sapi merupakan sajian beefsteak gaya China dengan saus kecokelatan hitam.

Irisan fillet daging sapi yang dibalut dengan tepung bumbu rahasia, digoreng hingga garing dan renyah. Setelah disiram dengan sausnya yang encer. Tekstur dagingnya empuk dengan rasa yang sedikit asin manis dari campuran saus.

Kalau mau sedikit pedas, potongan bistik sapi ini bisa dicocol ke dalam sambal rawit pedas yang tersedia di atas meja. Paduan dari bistik sapi, sapo tahu, dan kakap taosi dijamin bikin perut kenyang!

"Meski menunya ratusan, tapi bumbu dasar yang digunakan tetap sama seperti kecap asin hingga saos tiram," pungkas Suryono yang sehari-hari bisa membuat ratusan porsi aneka hidangan Chinese food di sini.

Nah, selain tiga menu di atas. Ada beberapa menu populer yang tak kalah menarik untuk dicoba, seperti Nasi Goreng Kepiting, Kacang Mede Cah Udang, hingga Lindung Cah Fumak. Untuk masalah harga, tidak perlu khawatir karena kisaran menu di sini dimulai dari harga Rp 20.000 saja.